Sabtu, 05 Mei 2012

Partisipasi Indonesia Dalam ”Global Conversation” di Scarsdale Public School, New York

Untuk pertama kalinya, acara ”Global Conversation” bertemakan ’Inovasi, Perubahan dan Tantangan’ diadakan oleh Scarsdale Public School, dengan melibatkan komunitas diplomatik New York. Sebanyak enam kantor perwakilan negara asing, yaitu KJRI New York, Konsulat Jendral Brazil, RRC, serta Trinidad dan Tobago, maupun Perwakilan Tetap di PBB dari Bostwana dan Kenya, hadir dalam diskusi pada hari Senin, 23 April 2012. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 orang hadirin baik para pengajar, murid, orang tua murid, maupun masyarakat sekitar Scarsdale High School.




Mengawali diskusi, Dr. Joan Weber, Assistant Superintendent for Personnel and Administrative Services, Scarsdale Public School, menyampaikan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa pemahaman yang dalam akan globalisasi di kalangan siswa Scarsdale. Melalui diskusi semacam ini, para siswa juga diharapkan dapat lebih terbuka dan mampu mengembangkan kapasitas diri masing-masing melalui pembelajaran dari pengalaman negara lain.



Sementara itu, Dr. Sergio Trindade, mantan UN Assistant Secretary General for Science dan co-laureate Nobel Perdamaian tahun 2007, menyampaikan keynote address nilai penting pendidikan, termasuk dalam berbagi pengalaman dan keahlian. Baginya, inovasi, yang mencakup spektrum luas, baik teknologi, sosial, politik, dan ekonomi, memiliki peranan untuk mengubah kondisi suatu masyarakat, bahkan dalam menjawab berbagai tantangan yang ada, terlebih di era globalisasi saat ini.



Sebagai panelis, Konsul Jenderal RI New York menyampaikan gambaran umum Indonesia, dimana Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, negara dengan populasi terpadat keempat, dan negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar. Selain itu, dijelaskan pula beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia, antara lain upaya menyatukan Indonesia secara keseluruhan, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi komunikasi/satelit; pentingnya pendidikan, termasuk dengan memberikan beasiswa ke luar negeri, untuk mendukung jumlah populasi yang besar; serta upaya aktif Indonesia dalam memajukan perdamaian dunia melalui dialog antar agama yang intensif. Konjen RI juga menyampaikan proses demokrasi di Indonesia yang diawali dengan Reformasi tahun 1998.



Adapun pembicara lainnya menyampaikan topik beragam antara lain penanganan kasus HIV AIDS di Botswana, keberhasilan Brazil dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program pendidikan dan kesehatan, proses inovasi di Cina, ekonomi kreatif di Kenya, serta program pendidikan dan teknologi informasi di Trinidad dan Tobago.



Acara diskusi yang diawali dengan pertunjukan musik klasik dari Scarsdale High School Chamber Ensemble dan Scarsdale High School Wind Ensemble, diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori Dr. Michael McGill, Superintendent of Schools. Pertanyaan yang mengemuka adalah mengenai peran teknologi dan dampaknya terhadap lingkungan, sustainable development, dan hal apa yang bisa dipelajari dari dunia pendidikan di masing-masing negara. Selain diskusi, KJRI New York juga melakukan promosi wisata dan kuliner melalui pembagian brosur, dvd, peta, dan cinderamata khas Indonesia kepada para pengunjung. (Sumber: KJRI dan Andri Luntungan New York)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More