Jumat, 11 Mei 2012

Akhirnya Prancis Memiliki Pemimpin Baru.

Hasil perhitungan kertas suara pemilihan babak kedua Pemilu Presiden Perancis, hari Minggu (6/5), menunjukkan penantang dari partai Sosialis Francois Hollande memenangkan 52 persen suara dan presiden konservatif Nicolas Sarkozy 48 persen.



Ribuan pendukung Hollande menemui dan menyambutnya di luar istana Palace de la Bastille hari Minggu. Hollande yang menentang banyak langkah penghematan ekonomi yang berat di Perancis, mengatakan kepada khalayak ramai bahwa mereka bukan hanya orang yang menghendaki perubahan, melainkan suatu gerakan kebangkitan di seluruh Eropa.

Rakyat Perancis tampaknya marah karena tingginya angka pengangguran dan tidak lagi tertarik oleh gaya politik Sarkozy yang berani. Presiden yang kalah itu mengatakan ia menerima tanggung jawab atas kekalahan itu.

Para pendukung Francois Hollande meluapkan kegembiraannya menyambut kemenangan partai mereka di Paris (6/5).
​​Hollande akan menjadi presiden sayap kiri pertama dalam hampir 20 tahun. Ia dipandang sebagai politisi karir yang bersikap lembut.

Hollande telah berjanji akan bertindak cepat untuk melaksanakan program pajak dan belanja yang tinggi yang merupakan tradisi sosialis dan pajak yang lebih tinggi dikenakan terhadap orang kaya untuk membantu membiayai anggaran negara yang meningkat.

Presiden baru terpilih Perancis ini diperkirakan akan berusaha merundingkan kembali langkah penghematan yang dikenakan Uni Eropa dengan melakukan pertemuan pertama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Gedung Putih mengatakan presiden Barack Obama telah menyampaikan melalui telepon ucapan selamatnya kepada Holande dan mengundangnya ke Gedung Putih sebelum ia datang ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan puncak G-8 dan NATO bulan ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More