Rabu, 14 November 2012

Rabu, 14 November 2012, 12:38:10 WIB RI-Swedia Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Jakarta: Kunjungan Perdana Menteri Swedia ke Indonesia sangat bersejarah karena untuk pertama kali dilakukan sejak hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 1952. Kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan lingkungan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam keterangan pers bersama PM Swedia Fredrik Reinfeldt, seusai pertemuan bilateral, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/11) siang. "Ini merupakan tahun bersejarah karena kali pertama kepala pemerintahan Swedia berkunjung ke Indonesia sejak hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 1952," kata Presiden SBY. "Kami telah melakukan pertemuan bilateral yang produktif dengan semangat, komitmen, dan rencana untuk meningkatkan kerja sama di masa depan," Presiden menambahkan. Dalam pertemuan bilateral tadi, ujar Presiden SBY, dibahas peningkatan kerja sama di sektor perdagangan, investasi, lingkungan, pendidikan, pariwisata, dan kesehatan. "Kami setuju bahwa ada peluang untuk peningkatan kerja sama di bidang-bidang tersebut untuk manfaat yang nyata bagi Indonesia dan Swedia," SBY menjelaskan. SBY berpendapat, prospek kerja sama Indonesia dan Swedia berjalan baik, masih ada peluang untuk meningkatkannya lagi. "Setelah 14 tahun yang lalu mengalami krisis, sekarang ekonomi Indonesia tumbuh dan itu merupakan satu peluang kemitraan dan kerja sama yang menjadi keniscayaan dan realitas," ujar Presiden SBY. Salah satu bentuk kerja sama yang tengah berlangsung antara Indonesia dan Swedia adalah kerja sama dengan delapan kota di Indonesia, misalnya membangun kota yang ramah lingkungan, termasuk bandara yang ramah lingkungan. Beberapa bentuk kerja sama juga sudah terjalin di bidang pendidikan. Presiden SBY dan PM Reinfeldt juga mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan demokrasi dan HAM (Hak Asasi Manusia). Isu-isu tersebut juga menjadi agenda Indonesia dalam reformasi dan demokratisasi saat ini. "Kami berdua berharap agar setelah berakhirnya kunjungan ini, kerja sama dan kemitraan dapat ditingkatkan lagi," kata Presiden SBY mengakhiri konferensi pers bersama. Sebagaimana diketahui, sejak tahun 2009, pemerintah Swedia melalui kedutaannya di Jakarta gencar melakukan kerja sama pengembangan kota ramah lingkungan di Indonesia. Kota-kota tersebut, antara lain, Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Palangkaraya, Palu, dan Papua.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More