Kamis, 29 November 2012

"Jangan Kita Mengolok-Olok Diri Sendiri"

Bogor, Jawa Barat: Posisi Indonesia di mata dunia saat ini makin dihargai, dan itu karena prestasi yang kita buat. Berbagai penghargaan internasional yang diperoleh Presiden SBY sejatinya untuk bangsa Indonesia. "Janganlah kita mengolok-olok diri sendiri. Ketika dunia mengapresiasi kita, janganlah kita malah menghina diri sendiri. Yang menilai kita orang lain bukan diri kita sendiri, bangsa lain yang menilai bangsa kita," kata Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono dalam acara silaturahmi dengan pengurus Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan Ria Pembangunan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/11) pagi. Ibu Ani mengingatkan apa yang pernah disampaikan Presiden SBY, bahwa prestasi Indonesia saat ini terus dinilai baik oleh dunia internasional. "Kita patut besyukur karena dunia makin mengapresiasi Indonesia dan di forum internasional Indonesia sering hadir dan memberikan konstribusi," Ibu Ani menuturkan. Indonesia, lanjut Ibu Ani, tak hanya mengikuti perubahan dunia, tapi telah ikut memimpin perubahan dunia. Hal ini ditunjukkan dengan, antara lain, terpilihnya Indonesia --bersama Inggris dan Liberia-- sebagai ketua bersama High Level Panel on Post 2015 Development Agenda. Indonesia juga masuk ke dalam G20. Sejumlah penghargaan juga diterima Indonesia. Atas prestasi dalam meningkatkan ekonomi berkelanjutan dan iklim investasi yang kondusif di Indonesia, maka Presiden SBY telah memperoleh Penghargaan Ekonomi Abad 21 atau 21st Economic Achievement Award dari US-ASEAN Business Council. Selain dibidang ekonomi, upaya Indonesia di bidang lingkungan juga mendapatValuing Nature Award dari organisasi-organisasi internasional, The Nature Conservancy dan World Wildlife Fund (WWF). Saat di New York pula, September 2012, Presiden SBY juga memperoleh medali penghargaan dari Foreign Policy Association atas kepemimpinannya dalam memajukan perdamaian dan ekonomi global. Pada Oktober lalu ketika berkunjung ke London, Inggris, Presiden mendapatkan penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Elizabeth II. "Penghargaan ini diberikan karena Presiden SBY dinilai telah mampu meningkatkan dan memperat hubungan antara Indonesia-Inggris," Ibu Ani menjelaskan. Namun ternayata ada yang menilai negatif prestasi dan penghargaan tersebut. Ibu Ani mengaku prihatin. "Ini pikiran yang sangat buruk, karena tidak semua tamu yang datang ke Inggris diberikan penghargaan ini," Ibu Negara menegaskan. "Tentu saja saya perlu menyampaikan bahwa tidak ada konsesi apa-apa antara kita dan pemerintah Inggris," Ibu Ani menambahkan. Prestasi Indonesia di pentas dunia, ujar Ibu Ani, harus kita syukuri dan merupakan pelecut bagi kita untuk bekerja lebih keras lagi, lanjut Ibu Ani. "PBB dan negara lain tidak akan memberikan penghargaan pada kita jika kita tidak punya kemajuan yang riil," Ibu Ani mengingatkan. Seperti kata Presiden SBY, janganlah kita mengolok-olok diri sendiri. "Bangsa yang maju tercipta karena masyarakatnya selalu berpikir positif, bangsa yang besar terjadi karena masyarakatnya selalu berpikir besar. Kita harus melihat bahwa penghargaan yang diberikan pada Presiden SBY sejatinya adalah apresiasi kepada seluruh bangsa Indonesia," Ibu Negara menandaskan. (fbw)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More