Selasa, 24 April 2012

Pemerintah Tengah Merumuskan Solusi Untuk Menjaga Perekonomian Tetap Sehat

Rapat Paripurna Kabinet


 Jakarta: Selama tiga pekan terakhir sejak 1 April, pemerintah menyiapkan kebijakan untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap tumbuh, termasuk keamanan APBN-P 2012 dan kondisi fiskal. Dengan tidak naiknya harga bahan bakar minyak (BBM), harus ada solusi agar perekonomian tetap sehat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam pengantar rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Selasa (24/4) sore. Rapat yang dimulai pada pukul 16.00 WIB ini berlangsung seusai rapat terbatas kabinet yang bermaterikan mendengarkan rekomendasi Komite Ekonomi Nasional mengenai kebijakan ekonomi pasca penetapan APBN-P 2012. Dari berbagai masukan, termasuk dari KEN, pemerintah akan menetapkan kebijakan dan tindakan-tindakan yang akan dijalankan mulai Mei mendatang.

"Sebagaimana saudara ketahui, tiga minggu ini, tepatnya sejak tanggal 1 April hingga sekarang, kita terus bekerja untuk menyiapkan Kebijakan dan langkah tindakan guna menjaga perekonomian kita, dalam hal ini menjaga pertumbuhan ekonomi kita, termasuk keamanan dari APBN perubahan tahun 2012," kata Presiden SBY dalam pengantar rapat paripurna kabinet.

Dengan telah ditetapkannya APBNP, lanjut Presiden, harus ada upaya yang sangat serius dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengamankan APBN-P dan keadaan fiskal negara tanpa harus melakukan perubahan kembali.

"Dengan harga BBM yang tidak naik dewasa ini bagaimana pun harus ada opsi dan solusi lain. Kalau tidak ada tindakan-tindakan lain yang kita lakukan dengan penuh tanggung jawab, tentu perekonomian kita menuju ke arah yang tidak sehat, dan itu sama-sama tidak kita kehendaki," SBY menegaskan. Dalam sidang ini pemerintah akan membahas hal tersebut dan nantinya akan dijadikan rencana aksi.

Sebelumnya, Presiden mengawali pengantarnya dengan kembali mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Presiden mengajak yang hadir dalam rapat untuk berdoa sejenak sebelum memulai sidang.

Dalam rapat ini Presiden SBY didampingi Wapres Boediono. Hadir hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. (arc)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More